PangeranPoker -Aku berkenalan dengan dia sekitar 3 bulan yang lalu waktu perkenalan kami sering bertemu di luar dan tidak pernah bertemu di rumahnya, semakin lama perasaan kami semakin akrab dimana diajak ngobrol selalu nyambung, dari sebab itu aku mampir kerumahnya untuk berkenalan dengan orang tuanya.
Elvi punya seorang ibu tiri yang umurnya sekitar 38 tahun dan dua orang kakak perempuan,yang tertua namanya Tira,umurnya 28 tahun dan yang nomor dua namanya Ratna umurnya 26 tahun. Walaupun ibunya ibu tiri,tapi sangat baik.
Mereka tinggal 3 orang satu rumah. Sedang kakaknya yang pertama sudah menikah,belum punya anak dan tinggal ditempat lain. Hubungan mereka sekeluarga sangat akrab. Keluarganya ramah terhadapku.
Waktu kedatanganku yang pertama aku cuma duduk diruang tamu.Kedatanganku yang selanjutnya aku sudah biasa aja dirumahnya. Aku sudah bisa masuk keruangan yang lainnya. Suatu kali aku masuk kekamar Elvi,didalam kami ngobrol-ngobrol aja. Jarak antara kami makin dekat.
Kupegang tangannya,kemudian perlahan-lahan kudekatkan wajahku kepadanya.Kami saling berciuman.Kulumat bibirnya yang berwarna kemerah-merahan dan Elvi membalas ciumanku. Cukup lama kami berciuman dan aku tidak berani menyentuh bagian yang lain. Sehabis itu kami main Play Stasion.
Minggu berikutnya aku main lagi ke rumah Elvi. Waktu itu kakaknya yang no.2 yaitu Ratna ada dirumah.Dia tidak masuk kerja.Setelah basa basi dengan kakaknya aku masuk kekamar Elvi.Didalam seperti biasa setelah kami ngobrol-ngobrol sedikit aku mendekati Elvi.
Kami kembali berciuman,aku meremas tangannya,kemudian ciumanku menyusuri lehernya yang putih bersih.Nafas Elvi terdengar agak terengah-engah.Aku meneruskan ciumanku dengan meremas dadanya yang indah.kemudian satu persatu kancing bajunya kutanggalkan,sampai dia hanya pakai BH saja. BH nya yang berukuran 36B itupun kutanggalkan.
Payudaranya yang sekal dan indah itu pun habis kuciumi.Sementara tanganku meremas-remas dengan lembut payudaranya itu.Kemudian puting payudaranya yang berwarna agak kecoklatan kuhisap dan kujilati.Elvi makin menderu nafasnya.
Aku terus asyik menghisap payudaranya yang sekal itu.Tapi secara tiba-tiba aku melirik ke pintu yang sedikit terbuka,disitu kulihat Ratna berdiri termangu.Aku segera menghentikan gerakanku.
Ratna kemudian masuk kekamar Elvi.Tapi Elvi cuek saja melihat kakaknya masuk kedalam kamarnya.Dia tidak berusaha menutupi tubuhnya.Malah membiarkan saja tubuhnya dalam keadaan terbuka.
Aku tentu saja merasa grogi.Aku takut Ratna marah kemudian melarangku main kerumahnya lagi.Tapi Ratna tidak marah malah tersenyum melihat aku yang salah tingkah.Kemudian Ratna bicara:
“Kamu mau kubuatkan teh Andre?”
“Ya mbak,boleh ….eh..terima kasih…”jawabku agak gugup.
Dalam hati aku merasa senang karena Ratna tidak marah padaku.Kemudian aku keluar dari kamar dan Elvi memakai bajunya tanpa mengenakan BH lagi.Masih kelihatan payudaranya yang montok itu dibungkus baju kaos yang tipis.Aku diruang tamu ngobrol-ngobrol saja bersama Elvi dan kakaknya.Ratna sama sekali tidak menyinggung kejadian tadi,dan bicara hal-hal lain.
Minggu berikutnya aku kembali datang kerumah Elvi.Setelah ngobrol-ngobrol dengan kakaknya Ratna,aku kembali masuk kekamar Elvi.Didalam kami kembali berciuman.Aku mencium bibir Elvi yang harum.Elvi membalas ciumanku.
Berbeda waktu kemarinnya,kali ini Elvi agak agresif.Dia mencium bibirku dengan ganasnya. Aku juga semakin berani membuka pakaian Elvi,sehingga dia hanya memakai celana dalam saja.Aku segera menyapu lehernya yang jenjang dan putih bersih.
Elvi terlihat menggelinjang membuat aku semakin bersemangat.Nafasnya mulai terengah-engah.Ciumanku terus kearah dadanya yang montok.Aku menghisap puting payudaranya.Sungguh sangat enak rasanya.Aku menghisap puting payudaranya bergantian.Elvi makin terengah-engah.
Lalu aku membuka celana dalamnya,sehingga sekarang dia tidak memakai pakaian sehelai benangpun. Aku menjilati pahanya yang putih mulus.Jilatanku terus naik kearah vagina Elvi yang memancarkan hawa harum dan wangi.
Aku menjilat klitorisnya yang sebelumnya aku menyibakkan bulunya yang belum begitu lebat.Lama aku menghisap klitorisnya.Sampai aku merasakan cairan yang khas,mungkin dia sudah semakin teransang.
Elvi lalu mendorongku,sehingga aku berada dalam posisi telentang. Dia langsung mengarahkan bibirnya yang mungil ke penisku.Wahhh…enak sekali … Elvi mengulum dan menghisap penisku .Aku semakin terengah-engah.
Elvi pun semakin semangat mendengar desahan nafasku. Lalu aku mendorong Elvi dengan lembut agar dia segera telentang.Elvi pun mengerti dengan keinginanku. Penisku kuarahkan kearah vagina Elvi dan memasukkannya dengan perlahan-lahan.
Elvi menjerit tertahan begitu penisku masuk semua kedalam vaginanya.Aku mengangkat pantatku perlahan-lahan,dan memasukkannya.Begitu seterusnya aku lakukan,memaju-mundurkan pantatku.Elvipun kelihatan sangat menikmatinya.
Lalu aku mengangkat kaki kiri Elvi dan tetap aku menggoyang pantatnya yang montok.Sampai akhirnya dia menjerit dengan suara yang agak keras.Dan akupun merasakan cairan hangat yang membasahi penisku didalam vaginanya.Rupanya Elvi sudah keluar.Sementara aku nampaknya masih lama untuk mencapai puncak orgasmeku. Tiba-tiba aku dikejutkan suara yang sudah aku kenal.
“Wah..kamu kuat juga ya Andre…”
Rupanya itu suaranya Ratna kakak Elvi.Rupanya dia sudah dari tadi berdiri dibelakangku memperhatikan apa yang kuperbuat bersama dengan adiknya.Aku sangat kaget sekali,dan mencabut penisku yang masih tegang dari vagina Elvi.Kupikir tadi Elvi sudah mengunci pintu kamar.
Ratna segera menghampiri kami berdua.Kulihat Elvi cuek saja dan masih menikmati puncak orgasmenya. Ratna duduk disamping kami dan memperhatikan punyaku yang masih tegang.Sementara aku sendiri masih jauh dari puncak orgasmeku.
Melihat situasinya seperti itu aku jadi memberanikan diriku meraih tangan Ratna.Kutarik lembut tangannya dan aku segera melumat bibirnya yang lembut.Sementara tanganku langsung meremas-remas payudaranya.Sekilas aku melirik Elvi dan kulihat dia tersenyum melihat yang kuperbuat dengan kakaknya.Dia bilang,
“Nah…sekarang giliran saya yang nonton kakak ya…?”
Ratna hanya menjawab dengan tersenyum saja.Nampaknya Elvi ingin aku berbuat yang sama dengan kakaknya.
Tanganku terus saja meremas-remas payudaranya dari luar.Aku segera melepaskan semua pakaian yang menempel ditubuhnya,sampai dia tidak mengenakan pakaian selembar benangpun alias bugil,seperti Elvi. Aku terus melumat bibirnya.
Ratna pun tidak kalah membalas ciumanku.Ciumanku terus turun kelehernya yang putih bersih.Ratna mengelinjang membuat aku semakin bersemangat saja.Aku terus menciumi payudaranya yang montok,mungkin ukurannya ada sekitar 36,aku tidak tahu persis tapi sama dengan ukurannya si Elvi.
Aku menghisap puting payudaranya dengan lahap.Aku kembali melirik Elvi dan melihat dia tersenyum manis padaku.Aku jadi semakin bersemangat saja.Sementara Ratna terus saja menggelinjang keenakan.Aku terus saja menghisap puting payudara Ratna.
Sementara tangan kiriku meraba-raba selangkangan Ratna.Aku merasakan bulu-bulu vaginanya yang lembut.Ciumanku terus kuturunkan kedaerah vaginanya.Aku menjilati klitoris Ratna dan Ratna terus saja menggelinjang.Aku merasakan cairan yang khas dari vaginanya,tapi aku yakin dia belum orgasme.
Aku lalu mendekatkan penisku kedalam mulut Ratna dan diapun melumat penisku dan menghisapnya.Sungguh sangat enak sekali.Lama Ratna menghisap penisku yang sudah sangat tegang sekali.Aku hampir tidak tahan lagi.
Aku menyuruh Ratna supaya menungging.Aku lalu mengatur posisiku di belakang Ratna.Perlahan-lahan aku memasukkan penisku kedalam vaginanya.Tapi sebelum aku memasukkan penisku,Elvi bergerak mendekatiku dan tangannya menggenggam penisku.
“Biar kumasukin Ndrie…,”katanya.
Tapi sebelum itu dia masih sempat-sempatnya menghisap penisku.Setelah itu dia mengarahkan penisku ke kemaluan kakaknya.Dia tersenyum padaku.Ratna juga tersenyum padaku.Aku semakin tidak tahan dan segera memasukkan penisku ke vagina Ratna.Ratna menjerit tertahan,
“Ahh…Andre…punyamu enak sekhali…shayang…”
Aku semakin bersemangat menggoyangkan pantatku.Sementara Elvi duduk disampingku.Aku segera meraih tangan Elvi dan aku bilang,
“Yun, sini payudaramu aku hisap…”
Elvi segera menyodorkan payudaranya kemulutku.Jadi sementara aku menggoyang Ratna,mulutku menghisap payudaranya Elvi.
Ratna semakin histeris menjerit-jerit keenakan kugoyang vaginanya dari belakang.Aku lalu menyuruh Elvi berdiri dan mengarahkan selangkangannya ke mulutku.Aku kembali menjilati klitoris Elvi.Elvi terdengar menjerit-jerit keenakan seperti kakaknya.
Tak lama tubuh Ratna menegang.Agaknya dia sudah mau keluar.Benar saja tak lama aku merasakan cairan hangat membasahi penisku yang masih menancap di vaginanya.Elvi juga masih menjerit-jerit.Aku lalu berdiri dan mengarahkan penisku yang masih tegang ke kemaluan Elvi yang berada dalam posisi berdiri dari depan.Aku mengangkat kaki Elvi dan meletakkan kakinya di pinggir tempat tidur.Aku memasukkan penisku kedalam vagina Elvi dari depan dan kugoyang-goyang,maju mundur.
Elvi kembali mendesah-desah,
“…Ahh…Andre…kamu pintar juga juga pake gaya berdiri seperti dalam film …ahhh…akh..”mulutnya terus saja menceracau.
Aku terus saja menggoyangnya,sementara mulutku tidak berhenti menciumi payudaranya yang montok kiri kanan bergantian dan juga menghisapnya bergantian.Elvi semakin melayang-layang kenikmatan saja.Tak lama aku juga sudah ingin keluar.
Tapi sebelum aku keluar,Elvi sudah keluar duluan dan badannya mendadak jadi lemas.Aku segera mencengkram pantatnya dan memeluk tubuhnya.
”Akh…”akhirnya kau keluar juga dengan perasaan yang melayang-layang. Spermaku membasahi vagina Elvi.Aku tidak kuat lagi menahan tubuh Elvi dan membiarkan dia terduduk dan akhirnya penisku pun tercabut dari vaginanya.
Ratna yang dari tadi memperhatikan,kembali mendekatkan kepalanya ke penisku dan menjilati sisa sperma yang masih menempel disana.Elvi pun tidak ketinggalan,juga menghisap penisku dan menjilati sisa sperma yang masih menempel disana.Kedua kakak beradik tadi masih dengan lahap menghisap penisku bergantian.
Akhirnya kami bertiga terbaring lemas.Aku berada ditengah-tengah mereka.Tanganku masih saja bergantian meremas-remas payudara Elvi dan Ratna bergantian.Mereka juga masih menikmati remasan tanganku di payudaranya.Kami sama-sama menarik nafas panjang.Lama kami terdiam.
Tiba-tiba kami dikejutkan teriakan suara panggilan.
“Ratna,Elvi kalian dimana? Ini mbak Tira datang nih…kok nggak ada yang menyahutin?”
Rupanya kakaknya yang tertua datang.Ratna lalu berdiri dan berkata pada Elvi,
“Yun,biar mbak saja yang menemuin mbak Tira,kayaknya dia sendirian saja kesini.Suaminya kayaknya nggak ikut tuh…”
Lalu tanpa pakaian sehelai benangpun Ratna berdiri dan jalan keluar kamar.Aku kaget dan bertanya pada Elvi,
“Yun,kalau ketahuan mbak Tira bagaimana nih…?”kataku agak cemas.
Tapi Elvi hanya tersenyum saja dan mengecup bibirku sebagai jawabannya. Sementara diluar kamar,mbak Tira sangat terkejut melihat adiknya Ratna menyambutnya tanpa busana sehelai benangpun.
“Ratna…kamu ngapain..?Kok nggak pake pakaian…?”tanya mbak Tira.
Tapi Ratna cuma tersenyum saja dan berkata,
“Nggak apa-apa kok mbak…Mbak nggak usah banyak tanya deh…” sambil tangannya menggandeng tangan kakaknya kekamar Elvi.
Sesampai dikamar Elvi,mbak Tira kelihatan terkejut melihatku dan Elvi juga tanpa pakaian.Ratna segera menjelaskan,
“Mbak,itu Andre pacarnya Elvi…Mbak udah kenal kan?”kata Ratna.
Sementara aku masih agak cemas,takut kalau-kalau mbak Tira marah besar.Tapi rupanya Elvi mengerti perasaanku.Dia berkata pada Tira,
“Mbak ayo duduk disini,ngapain berdiri disitu.Apa mbak nggak pingin merasakan punya Andre yang perkasa ini..?Bukankah Mbak dulu bilang kalau nggak pernah puas kalau main sama suami mbak…?”
Mulanya mbak Tira ragu-ragu.Tapi Ratna segera menarik tangan kakaknya dan mengajaknya duduk didekatku yang juga sama-sama bugil dengan adik-adiknya.Akhirnya mbak Tira duduk juga didekatku.Ratna berkata,
“Ayo Andre…kita teruskan,nih kakaknya Elvi yang paling tua udah datang.Dia nggak pernah puas kalau main.Mungkin kamu ketemu lawan tangguh…,”kata Ratna bercanda.
Mbak Tira dan Elvi kulihat hanya tersenyum saja.
“Sekarang aku dan mbak Ratna cuma nonton aja,kamu main sama mbak Tira…habis kami capek sih…”kata Elvi dengan manjanya.
PROMO-PROMO MENARIK DARI KAMI PANGERAN POKER
PARA MEMBER SETIA PANGERAN POKER
KINI PANGERAN POKER MEMBERIKAN LAGI PROMO YANG
LEBIH MENARIK UNTUK PARA MEMBER SETIA PANGERAN POKER
- BONUS DEPOSIT SEBESAR 0,5% BAGI MEMBER BARU YG MENDAFTAR
- BONUS DEPOSIT SEBESAR 0,2% BAGI MEMBER YANG SUDAH MENDAFTAR
JUGA ADA SANTA CLAUS BAGI BAGI HADIAH DIPANGERAN POKER
CARANYA GAMPANG, KETIKA SANTA CLAUS KELUAR DI PERMAINAN TINGGAL DI KLIK SANTA CLAUSNYA ,
HANYA DI PANGERAN POKER ANDA DAPAT BERMAIN SEKALIGUS MENDAPATKAN HADIAH
TUNGGU APALAGI BOSS SEGERA MAINKAN DAN KUMPULKAN SANTA CLAUS.
BAGI YANG BELUM MENJADI MEMBER PANGERAN POKER DAN INGIN MENGIKUTI PROMO INI LANGSUNG SAJA DAFTAR DI www.pangeranpoker.com
MINIMAL DEPOSIT :HANYA Rp.25.000,-
MINIMAL WITHDRAW :HANYA Rp.50.000,-
SALAM HOKI^^PANGERANPOKER 100% FAIR PLAY,NO ROBOT
BONUS CASH BACK MINGGUAN
LEVEL 1 : JIKA TOTAL TURNOVER MEMBER MENCAPAI RP.500.000 S/D 4.999.999 DALAM SEMINGGU ,MAKA AKAN DIKALIKAN 0,5%
LEVEL 2 : JIKA TOTAL TURNOVER MEMBER MENCAPAI RP.5.000.000 DAN SETERUSNYA SEMINGGU ,MAKA AKAN DIKALIKAN 1%
NB : BONUS CASHBACK AKAN KAMI BAGIKAN SETIAP HARI MINGGU SETELAH PUKUL 12.00 WIB
